Cara Addon Domain Menggunakan Plesk Panel

Apa Itu Addon Domain ?

Addon domain adalah istilah yang digunakan dalam konteks web hosting untuk merujuk pada domain tambahan yang dapat ditambahkan ke akun hosting utama. Dalam hosting web, ada dua jenis domain utama yang dapat digunakan:

  1. Domain Utama (Primary Domain): Ini adalah domain utama atau asli yang digunakan untuk membuat akun hosting. Akun hosting akan diberikan alamat server yang terkait dengan domain utama ini.
  2. Addon Domain: Ini adalah domain tambahan yang dapat Anda tambahkan ke akun hosting yang sudah ada. Anda dapat mengonfigurasi addon domain agar memiliki konten web yang terpisah dan berbeda dari domain utama. Setiap addon domain memiliki direktori atau folder khusus di dalam akun hosting, sehingga Anda dapat mengelola kontennya secara terpisah.

Penggunaan addon domain berguna jika Anda ingin mengelola beberapa situs web yang berbeda tetapi ingin menghindari biaya tambahan untuk hosting terpisah. Dengan addon domain, Anda dapat menghosting beberapa situs web di satu akun hosting, asalkan Anda memiliki ruang penyimpanan dan sumber daya yang cukup untuk mendukungnya.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan addon domain biasanya dikenakan biaya tambahan oleh penyedia hosting, tergantung pada paket hosting yang Anda pilih. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa pengaturan DNS untuk addon domain sudah benar agar domain tersebut dapat mengarahkan pengunjung ke situs web yang sesuai.

Jadi, addon domain adalah cara untuk mengelola beberapa situs web dengan domain yang berbeda dalam satu akun hosting.

Berikut cara addon domain yang bisa Anda lakukan

  1. Arahkan domain pada hosting. Pastikan domain sudah mengarah ke hosting yang hendak digunakan
  2. Login ke plesk panel

3. Silahkan bisa klik Bagian Add Domain.
Masukkan informasi nama domain yang akan dijadikan addon domain

4. Anda bisa pilih template untuk membuat website

Kami sarankan untuk memilih “blank website” meski nantinya akan dipasang wordpress pada domain sebab hal ini akan memudahkan dalam pembuatan website nantinya 

5. Input nama domain yang hendak ditambahkan pada hosting

jika sudah selesai pengisian silahkan bisa klik “add domain” pada bagian bawah 

6. Proses addon domain selesai. Selamat mencoba. 

Catatan tambahan: Proses propagasi domain ke hosting biasanya memakan waktu cukup lama. Pastikan domain yang hendak dilakukan addon sudah mengarah ke server hosting agar proses addon bisa berjalan dengan lancar. 

Cara Install SSL dengan Plesk Panel

Pengertian SSL dan Manfaatnya

SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi data antara dua komputer, khususnya dalam konteks jaringan internet. Protokol ini memberikan enkripsi data dan otentikasi untuk melindungi informasi yang dikirim antara server web dan perangkat pengguna (misalnya, browser web) atau antara server web dan server lain.

Berikut ini adalah beberapa pengertian dan manfaat utama dari SSL:

Pengertian SSL:

  1. Enkripsi Data: SSL mengenkripsi data yang dikirim antara server web dan perangkat pengguna. Dengan cara ini, jika data tersebut disadap oleh pihak yang tidak berwenang saat berpindah melalui jaringan, maka data tersebut akan tampak sebagai teks acak yang tidak dapat dibaca.
  2. Otentikasi: SSL memastikan bahwa server yang dikunjungi oleh pengguna adalah server yang sebenarnya. Ini menghindari serangan seperti man-in-the-middle (MITM) di mana pihak jahat mencoba memalsukan server yang sebenarnya untuk mencuri informasi pengguna.
  3. Integritas Data: SSL juga memverifikasi integritas data. Ini berarti bahwa data yang dikirim dari server harus tiba di perangkat pengguna tanpa mengalami perubahan selama proses pengiriman.

Manfaat SSL:

  1. Keamanan Data: Salah satu manfaat utama SSL adalah melindungi data sensitif seperti informasi login, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya. Ini sangat penting saat berbelanja online, mengirim email, atau berbagi informasi sensitif lainnya.
  2. Kepercayaan Pengguna: Ketika pengguna melihat tanda gembok hijau atau URL yang dimulai dengan “https://” di browser mereka, mereka tahu bahwa situs tersebut aman dan dapat dipercaya. Ini meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs web dan bisnis Anda.
  3. Peringkat Pencarian: Mesin pencari seperti Google memberikan peringkat lebih tinggi kepada situs web yang menggunakan SSL. Ini dapat meningkatkan visibilitas situs web Anda dalam hasil pencarian dan membantu pertumbuhan bisnis online Anda.
  4. Kepatuhan Regulasi: Beberapa regulasi dan undang-undang seperti GDPR di Uni Eropa mengharuskan penggunaan SSL untuk melindungi data pribadi pengguna. Dengan menggunakan SSL, Anda dapat mematuhi peraturan tersebut.
  5. Perlindungan Terhadap Serangan: SSL membantu melindungi terhadap serangan seperti peretasan informasi saat data berpindah melalui jaringan. Ini juga dapat melindungi terhadap serangan phishing.
  6. Keamanan Email: SSL digunakan dalam protokol seperti SMTP, POP, dan IMAP untuk mengamankan komunikasi email, sehingga melindungi email pengguna dari penyadapan.
  7. Keamanan Data Transaksi: Dalam bisnis e-commerce, SSL sangat penting untuk melindungi data transaksi dan informasi kartu kredit pelanggan.

Dengan mengimplementasikan SSL, Anda meningkatkan keamanan, integritas, dan kepercayaan dalam bisnis online Anda, yang pada gilirannya dapat membantu Anda menjaga reputasi, menghindari potensi kerugian finansial, dan memastikan perlindungan data sensitif pengguna.

Cara Install SSL dengan Plesk Panel adalah sebagai berikut:

1. Login ke Plesk Panel: Buka browser web Anda dan akses Plesk Panel dengan alamat URL yang sesuai. Login menggunakan kredensial administrator.

2. Klik SSL/TLS Certificates seperti pada gambar berikut

3. Silahkan klik Install seperti pada gambar berikut

4. Kemudian ceklist semua yang dibutuhkan seperti pada gambar berikut

5. Klik reload dan pastikan data yang Anda isi sudah benar

6. Tunggu proses hingga selesai seperti pada gambar berikut

Apabila proses sudah selesai, Anda bisa coba untuk membuka website pada browser. Pastikan untuk menguji situs web Anda setelah menginstal sertifikat SSL untuk memastikan bahwa semua konfigurasi berfungsi dengan baik dan bahwa situs Anda dapat diakses melalui HTTPS dengan aman. Biasanya tiap 3 bulan sekali SSL ini butuh untuk diperbarui agar situs Anda tetap aman.

Pengenalan Mailing List: Definisi, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Pengenalan Mailing List: Definisi, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Mailing List merupakan salah satu metode yang populer digunakan dalam email marketing. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang mailing list, mulai dari definisi hingga cara menggunakannya untuk keperluan email marketing.

Definisi Mailing List

Mailing list adalah daftar email yang terdiri dari orang-orang atau perusahaan yang ingin menerima konten tertentu dari suatu organisasi atau perorangan. Mailing list biasanya digunakan untuk mengirim newsletter, promosi produk, atau pengumuman penting lainnya kepada klien atau pelanggan.

Manfaat Mailing List

Mailing list memiliki beberapa manfaat penting bagi penggunanya, di antaranya:

  1. Meningkatkan Kesadaran Merek: Mailing list memungkinkan Anda untuk mengirim email berkala ke pelanggan atau klien Anda, sehingga membantu meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat koneksi dengan mereka.
  2. Menyampaikan Informasi Lebih Cepat: Dibandingkan dengan metode promosi tradisional seperti brosur atau iklan di media cetak, mailing list dapat membantu Anda menyampaikan informasi lebih cepat kepada target pelanggan atau klien Anda.
  3. Menghemat Biaya Promosi: Mailing list dapat membantu Anda menghemat biaya promosi, karena Anda hanya perlu membayar biaya langganan email marketing dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk media promosi lainnya seperti iklan televisi atau cetak.

Cara Menggunakan Mailing List

Berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk menggunakan mailing list dengan efektif:

  1. Kumpulkan Email Pelanggan: Pastikan Anda mengumpulkan email pelanggan dengan benar dan menghindari melakukan spamming. Minta pelanggan untuk mendaftar ke mailing list Anda melalui formulir online atau di toko fisik.
  2. Buat Konten Berkualitas: Pastikan konten yang Anda kirimkan melalui mailing list berkualitas dan sesuai dengan minat pelanggan atau klien Anda.
  3. Kirim Email Secara Berkala: Kirim email dengan frekuensi yang konsisten, seperti seminggu sekali atau sekali dalam dua minggu.
  4. Ukur Hasil Kampanye: Pantau hasil dari kampanye email Anda dengan menggunakan alat analitik seperti Google Analytics. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui seberapa efektif kampanye email Anda dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Kesimpulan

Mailing list adalah alat yang sangat berguna untuk keperluan email marketing. Dengan mailing list, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek, menyampaikan informasi lebih cepat, dan menghemat biaya promosi. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah yang benar untuk menggunakannya dengan efektif dan hasil yang maksimal.

Memahami Cron Job pada Server: Atur Jadwal Tugas Otomatis dengan Mudah

Memahami Cron Job pada Server: Atur Jadwal Tugas Otomatis dengan Mudah

Cron Job adalah sebuah sistem di server yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan eksekusi suatu tugas tertentu pada waktu-waktu tertentu secara otomatis. Dalam pengaturan Cron Job, pengguna dapat menentukan jenis tugas, waktu eksekusi, dan interval waktu eksekusi. Hal ini sangat berguna untuk mengoptimalkan kinerja server dan memastikan bahwa tugas-tugas penting dapat dijalankan secara teratur.

Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam memahami dan mengatur Cron Job pada server:

  1. Memahami Konsep Cron Job

Sebelum memulai pengaturan Cron Job, penting untuk memahami konsep dasar Cron Job terlebih dahulu. Cron Job adalah sistem operasi yang digunakan untuk menjadwalkan tugas pada waktu-waktu tertentu secara otomatis. Tugas-tugas ini dapat berupa script, program, atau perintah shell.

  1. Menentukan Jenis Tugas

Setelah memahami konsep dasar Cron Job, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis tugas yang ingin dijadwalkan. Ada beberapa jenis tugas yang dapat dijadwalkan dengan menggunakan Cron Job, seperti backup database, pengiriman email, dan update aplikasi.

  1. Menentukan Jadwal dan Interval Eksekusi

Setelah menentukan jenis tugas, langkah selanjutnya adalah menentukan jadwal dan interval eksekusi tugas tersebut. Jadwal dan interval ini dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan pengguna. Misalnya, untuk backup database dapat dijadwalkan setiap minggu sekali pada hari Minggu jam 01:00 pagi.

  1. Mengatur Cron Job pada Server

Setelah menentukan jenis tugas dan jadwal eksekusi, langkah selanjutnya adalah mengatur Cron Job pada server. Untuk mengatur Cron Job, pengguna dapat menggunakan terminal atau control panel yang disediakan oleh provider hosting. Pada umumnya, pengguna akan diminta untuk memasukkan perintah atau script yang akan dijalankan, waktu eksekusi, dan interval waktu eksekusi.

  1. Monitoring Cron Job

Setelah mengatur Cron Job, pengguna dapat memonitor tugas yang dijadwalkan untuk memastikan bahwa tugas-tugas tersebut dijalankan dengan baik. Dalam monitoring, pengguna dapat melihat riwayat eksekusi tugas, pesan error, dan log aktivitas lainnya.

Dalam penggunaan Cron Job, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah waktu eksekusi tugas yang dapat mempengaruhi kinerja server. Selain itu, pengguna juga perlu memperhatikan penggunaan sumber daya dan jangan menetapkan terlalu banyak tugas pada satu waktu.

Kesimpulan:

Cron Job adalah sistem operasi yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan eksekusi tugas pada waktu-waktu tertentu secara otomatis. Dalam memahami dan mengatur Cron Job, pengguna perlu memahami konsep dasar, menentukan jenis tugas, menentukan jadwal dan interval eksekusi

Tips Mengoptimalkan Kinerja WordPress: Cara Meningkatkan Kecepatan dan Performa Situs Anda

Tips Mengoptimalkan Kinerja WordPress: Cara Meningkatkan Kecepatan dan Performa Situs Anda

WordPress adalah salah satu platform blogging terpopuler di dunia. Namun, ketika situs Anda semakin berkembang, performanya bisa menjadi lebih lambat. Ini bisa mengurangi kualitas pengalaman pengguna, meningkatkan waktu pemuatan halaman, dan memengaruhi peringkat pencarian mesin pencari. Jadi, jika Anda ingin situs WordPress Anda tetap efisien dan berkinerja tinggi, berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan kinerjanya.

  1. Memilih Tema yang Responsif

Membangun situs web WordPress yang responsif sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja situs Anda. Ini berarti bahwa tampilan situs web Anda akan menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet. Anda dapat memilih tema yang responsif dari direktori tema resmi WordPress, atau memilih untuk mengembangkan tema khusus yang dirancang untuk kebutuhan bisnis Anda.

  1. Menginstal Plugin yang Diperlukan

Plugin WordPress adalah alat yang sangat berguna dalam memperluas fungsionalitas situs web Anda. Namun, terlalu banyak plugin dapat memperlambat situs web Anda. Untuk mengoptimalkan kinerja situs web Anda, instal plugin yang benar-benar diperlukan saja. Pastikan plugin Anda tetap diperbarui dan bersih dari kode yang tidak digunakan.

  1. Menggunakan Caching

Caching adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan kinerja situs web dengan menyimpan salinan halaman web yang sering diakses. Ini memungkinkan server untuk mempercepat pengiriman halaman web dan mengurangi waktu pemuatan. Anda dapat menggunakan plugin caching gratis seperti WP Super Cache atau W3 Total Cache untuk meningkatkan kecepatan situs web Anda.

  1. Menyederhanakan Tampilan Situs

Tampilan situs yang rumit dan berat dapat memperlambat situs web Anda. Pastikan bahwa situs web Anda memiliki desain yang sederhana dan menarik yang memudahkan navigasi. Menggunakan terlalu banyak gambar, video, atau animasi dapat membuat situs web Anda lebih lambat. Hindari penggunaan font yang terlalu besar atau banyak warna yang mencolok.

  1. Mengoptimalkan Gambar

Gambar dengan ukuran yang besar dapat memperlambat situs web Anda. Pastikan untuk mengoptimalkan gambar Anda untuk web dengan menggunakan plugin seperti WP Smush. Anda juga dapat mengubah ukuran gambar Anda sebelum mengunggahnya ke situs web Anda untuk mengurangi waktu pemuatan.

  1. Memperbarui WordPress dan Plugin

Memperbarui WordPress dan plugin Anda sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja situs web Anda. Pastikan bahwa situs web Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru dari WordPress dan plugin yang Anda gunakan. Ini akan membantu menjaga keamanan situs web Anda dan mengoptimalkan kinerja situs web Anda.

  1. Menghapus Data yang Tidak Diperlukan

Semakin banyak data yang Anda miliki di situs web Anda, maka semakin berart website Anda, maka cantumkanlah data yang hanya diperlukan saja.